Tuesday, November 08, 2011

Usahlah Enkau Tolak Mereka Ketepi…

Usahlah engkau tolak ibu bapamu ketepi…
Lupakah engkau suatu seketika dahulu engkau selalu disayangi dan sanggup mereka menghadapi kesusahan dan kepayahan didalam memelihara kamu supaya hidup kamu sentiasa selamat dan sejahtera. Sehingga saekor nyamok pun tidak dapat menganggui kamu didalam tidormu.

Kini engkau telah menjadi saorang yang berupaya dan janganlah engkau tolak mereka ketepi.

Usalah engkau tolak suami/isterimu ketepi…
Lupakah engkau suatu seketika dahulu ia telah memberikan engkau kebahagiaan dzahir dan bathin. Menambah seri hidupmu dengan kelahiran cahayamatamu. Memberikan engkau perlindugan dibawah naungan sebuah bumbung yang diRahmati Allah. Walaupun hidupmu didalam derita atau kesederhanaan, namun ia telah berusaha mendayung bahtera kehidupan keluargamu ditepian pantai indah dan penuh dengan keselamatan.

Lupakah engkau suatu seketika dahulu ia telah memberikan kebahagiaan kepadamu dengan cinta setulus hati. Kebahagiaan yang membawa kamu kepada keridhoan Ilahi. Warna kehidupanmu yang redup telah menjadi indah berwarna-warni, kerana dia telah membawa pelita kebahagian yang menyuloh didalam kegelapanmu menjadi terang dan bercahaya.

Kini setelah engkau dapat dudok dipondok kedamaian, usahlah engkau lupa akan segala kebahagiaan itu dan usahlah engkau tolak mereka ketepi.

Usahlah engkau tolak kakak/abangmu ketepi…
Lupakah engkau suatu ketika dahulu ia pernah menolong ibu dan bapamu menjaga kamu sewaktu kecilmu. Dengan tulang empat keratnya yang masih lemah merawati kamu, membela kamu, menyayangi kamu, membersehkan kamu. Semua itu hanyalah untok keselesaan hidupmu agar engkau sentiasa didalam kesihatan dan keriangan. Hidup didalam suasana kasih dan sayang diantara adik beradikmu.

Kini setelah engkau menjadi saorang yang berdiri tegap diatas muka bumi Allah ini dan meni’mati kejayaan didalam kehidupanmu, usahlah engkau tolak mereka ketepi.

Usahlah engkau tolak pegawai rendahmu ketepi…
Lupakah engkau suatu ketika dahulu mereka bekerja keras membantumu menjadikan negara ini bersih, selesa aman dan bahagia sehingga engkau terkenal dimata rakyatmu dan seantero dunia. Walau pun mereka dari sekecil2 dan serendah2 pangkat, tetapi usaha mereka telah membantumu berjaya didalam kerjayamu.

Kini setelah engkau menjadi pemerintah yang berjaya, usahlah engkau ketepikan mereka yang pernah membuat tugas2mu mudah demi untok negara dan bangsa.

Usah, usah, usahlah engkau memuji2 kejayaan dirimu sendiri. Tanpa Allah yang mendatangkan seseorang yang menolong kamu dari lemahnya kamu kepada bertenaga dan berdiri diatas kakimu sendiri, tidak akan engkau menjadi saperti sekarang ini. Usahlah engkau menghina dan memperkecilkan segala usaha mereka untok dirimu, sehingga engkau dapat meni’mati keindahan hidup ini. Usahlah engkau tolak mereka ketepi.

Sunday, June 19, 2011

Father's Day Berasal Dari Church?

The United States is one of the few countries in the world that has an official day on which fathers are honored by their children. On the third Sunday in June, fathers all across the United States are given presents, treated to dinner or otherwise made to feel special. .
The origin of Father's Day is not clear. Some say that it began with a church service in West Virginia in 1908. Others say the first Father's Day ceremony was held in Vancouver, Washington.
The president of the Chicago branch of the Lions' Club, Harry Meek, is said to have celebrated the first Father's Day with his organization in 1915; and the day that they chose was the third Sunday in June, the closest date to Meek's own birthday!
Regardless of when the first true Father's Day occurred, the strongest promoter of the holiday was Mrs. Bruce John Dodd of Spokane, Washington. Mrs. Dodd felt that she had an outstanding father. He was a veteran of the Civil War. His wife had died young, and he had raised six children without their mother.
In 1909, Mrs. Dodd approached her own minister and others in Spokane about having a church service dedicated to fathers on June 5, her father's birthday. That date was too soon for her minister to prepare the service, so he spoke a few weeks later on June 19th. From then on, the state of Washington celebrated the third Sunday in June as Father's Day. Children made special desserts, or visited their fathers if they lived apart.
States and organizations began lobbying Congress to declare an annual Father's Day. In 1916, President Woodrow Wilson approved of this idea, but it was not until 1924 when President Calvin Coolidge made it a national event to "establish more intimate relations between fathers and their children and to impress upon fathers the full measure of their obligations." Since then, fathers had been honored and recognized by their families throughout the country on the third Sunday in June.
When children can't visit their fathers or take them out to dinner, they send a greeting card. Traditionally, fathers prefer greeting cards that are not too sentimental. Most greeting cards are whimsical so fathers laugh when they open them. Some give heartfelt thanks for being there whenever the child needed Dad.
http://homeschooling.about.com/cs/unitssubjhol/a/fathersday.htm